-->
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah
penulis panjatkan kehadirat Allah SWT , karena berkat rahmat izin dan
petunjuknya penulis mampu menyelesaikan laporan biologi ini tepat pada
waktunya.
Laporan ini penulis buat untuk memenuhi syarat dalam melaksanakan praktik
biologi dan menjadi pembelajaran bagi kita semua agar kita selalu mengetahui
system pencernaan manusia.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih
mempunyai beberapa kekurangan.Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca dan pemerhati IPA Biologi demi perbaikan dan kemaslahatan laporan ini.
Semoga makalah ini bermanfaat dalam upaya
menambah pengetahuan kita terhadap system pencernaan manusia .
Bontomarannu, 27 Januari 2013
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurangnya
pengetahuan kita terhadap sitem pencernaan makanan pada manusia sehingga kita
harus melakukan uji praktekum.
Secara umum system perncernaan pada manusia itu terdiri
atas mulut (cavum oris), kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus),
usus halus (intestinum), usus besar (colon), dan anus.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan
dilakukan praktikum adalah untuk mengetahui system pencernaan makanan pada
manusia .
BAB II KAJIAN PUSTAKA
1. Karbohidrat
Karbohidrat
merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Fungsi karbohidrat bagi tubuh
yaitu :
a.
Sebagai sumber
tenaga
b.
Sebagai cadangan
makanan
c.
Untuk
mempertahankan suhu tubuh
2. Lemak
Lemak berfungsi sebagai
cadangan makanan. Berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua yaitu lemak nabati
dan lemak hewani. Lemak nabati diperoleh dari tumbuhan seperti kelapa, kacang
tanah, kemiri dan alpukat. Sedangkan lemak hewani berasal dari hewan misalnya
daging, telur, susu, keju dan mentega.
3. Protein
Protein merupakan zat makanan
yang berfungsi sebagai pembangun tubuh. Selain itu, protein juga berperan sebagai
penggantian bagian tubuh yang rusak dan membentuk zat kekebalan tubuh. Sama
seperti dengan lemak, protein juga terdiri atas dua macam yaitu protein nabati
dan protein hewani. Sumber protein nabati diantaranya adalah tempe, kacang-kacangan, tahu, dan jamur.
Sedangkan protein hewani sumber makanannya yaitu daging, ikan, telur, dan susu.
4. Vitamin
Vitamin
adalah zat makanan yang berfungsi sebagai pengatur dan pelindung tubuh.
Macam-macam
vitamin dan kegunaannya bagi tubuh.
a.
Vitamin A
berfungsi untuk mencengah penyakit mata seperti rabun senja. Vitamin A terdapat
pada hati, minyak ikan, daging, sayur, susu, dan buah berwarna orange.
b.
Vitamin B
berfungsi untuk mencengah penyakit beri-beri.vitamin B terdapat pada kacang
hijau, daging, kulit beras dan sayuran.
c.
Vitamin C
berfungsi untuk mencengah penyakit sariawa. Vitamin C terdapat pada buah-buahan
seperti jeruk, tomat, papaya.
d.
Vitamin D
berfungsi untuk mencegah penyakit rakitis atau tulang. Vitamin D terdapat pada
susu, minyak ikan, kuning telur.
e.
Vitamin E
berfungsi untuk mencegah penyakit kanker paru-paru dan perawatan kulit. Vitamin
E terdapat pada biji-bijian, sayur-sayuran, telur, mentega, dan susu.
f.
Vitamin K
berfungsi untuk pembekuan darah. Vitamin K terdapat pada bayam, tomat, dan
wartel.
5. Enzim
Enzim adalah biokatalisator
organik yang dihasilkan organisme hidup di dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu
senyawa yang berkaitan dengan protein. Enzim mempunyai dua fungsi pokok yaitu
mempercepat atau memperlambat reaksi kimia dan mengatur sejumlah reaksi yang
berbeda-beda dalam waktu yang sama.
Enzim tersusun atas dua bagian.
Apabila enzim dipisahkan satu sama lainnya menyebabkan enzim tidak aktif. Namun
keduanya dapat digabungkan menjadi satu, yang disebut holoenzim. Kedua bagian
enzim tersebut yaitu apoenzim dan koenzim.
BAB III
PEMBAHASAN
A. SISTEM
PENCERNAAN MAKANAN
1. Uji
Karbohidrat
Ø Alat
Karbohidrat
1.
Murtal dan Alu
2.
Plat Tetes
3.
Pipet Tetes
Ø Bahan karbohidrat
1.
Roti
2.
Nasi
3.
Ubi
4.
Kanji
5.
Tepung
6.
Air
7.
Cairan iyodium
Ø Cara kerjanya :
1.
Semua bahan yang
padat dilumatkan dengan menggunakan mortal dan alu
2. Setelah semua
bahan menjadi lumat,simpan di plat tetes
3. Selanjutnya tambahkan
cairan iodium sebanyak dua tetes dengan menggunakan
pipet tetes.
2. Uji
Glukosa
Ø Alat Glukosa
1.
4 tabumg reaksi
2.
Pipet Tetes
3.
Glas Bekker
4.
Pembakar Spiritus
5.
Kassa
6.
Penjepit
7.
Kaki Tiga
Ø Bahan Glukosa
1.
Glukosa
2.
Kanji
3.
Tepung
4.
Susu
5.
Air
6.
Cairan benedit
Ø Cara kerjanya :
1.Bersihkan
4 tabung yang telah di siapkan
2.Isi glass bekker dengan air
ukuran 400 ml, lalu panaskan dengan menggunakan pembakar spiritus, alas kasa
dengan penyanggah kaki 3.
3.Buat larutan kanji,terigu dan
susu 10 ml dan air 10 ml,dengan menggunakan wadah atau tempat yang berbeda beda
4.Setelah
itu,masukkan ketabung reaksi yang telah di siapkan.
5.Kemudian buat larutan glukosa
dengan ukuran 5 ml dan air 5 ml pada wadah yang berbeda juga kemudian masukkan
kedalam tabung reaksi
6.Setelah larutan telah di
pisah pisahkan masukkan kedalam glass bekear yang teleh dipanaskan kemudian
tambahkan cairan benedict sebanyak 5 tetes dengan menggunakan pipet tetes, dan
tunggu perubahan yang akan terjadi.
3. Uji
Protein
Ø Alat Protein
1.
Mortal dan Alu
2.
Pipet tetes
3.
Plat tetes
Ø Bahan Protein
1.
Tempe
2.
Putih telur (
masak )
3.
Kuning telur (
masak )
4.
Air
5.
Cairan biuret
Ø Cara kerjanya :
1.
Setiap bahan di
hancurkan dengan menggunakan mortal dan alu dan tambahkan sedikit air
secukupnya.
2.
Pisahkan bahan dan
siapkan plat tetes yang telah disiapkan.
3.
Kemudian tambahkan
cairan biured sebanyak 5 tetes, lalu tunggu perubahan yang terjadi.
4.
Uji Lemak
Ø Alat Lemak
1.
Kertas minyak
Ø Bahan Lemak
1.
Mentega
2.
Minyak
3.
Air
Ø Cara kerjanya :
1.
Siapkan kertas
minyak.
2.
Bagi beberapa
bagian dan kemudian Tulis nama bahan di kertas minyak tersebut
3.
Oles bahan tersebut
sesuai nama bahan tersebut.
5.
Uji Vitamin
Ø Alat vitamin
1.
Mortal dan alu
2.
Tabung reaksi
3.
Gelas ukur
Ø Bahan Vitamin
1.
Vitamin
2.
Jeruk
3.
Tomat
Ø Cara kerjanya :
1.
Hancurkan vitamin
tablet menggunakan mortal dan alu lalu beri air secukupnya
2.
Potong – potong
jeruk dan tomat dengan beberapa bentuk.
3.
Kemudian peras
jeruk tersebut didalam suatu wadah dan setelah diperas masukkan kedalam tabung
reaksi
4.
Setelah tahap jeruk
selesai ambil bagian dalam tomat lalu perhalus dengan menggunakan mortal dan
alu .
5.
Lalu siapkan
cairan iyodium di dalam tabung reaksi.
6.
Setelah itu,
teteskan semua bahan pada cairan ioudium di dalam tabung reaksi dengan
menggunakan pipet tetes
7.
Tetesi sampai
menghasilkan warna asli vitamin, jeruk dan tomat.
6. Uji
Enzim
Ø Alat enzim
1.
Tabung reaksi
2.
Gelas ukur
3.
Pipet tetes
Ø Bahan Enzim
1.
Air Ludah 10 ml
2.
Cairan iyodium dan
benedit
Ø Cara kerjanya :
1.
Siapkan air liur
menjadi 2 bagian dengan ukuran 10 ml.
2.
Masukkan 1 tabung
yang telah dipanaskan didalam glassbeker.
3.
Setelah larutan
air liur itu telah dipanaskan pisahkan menjadi 2 bagian
4.
Kemudian tambahkan
cairan iodium dan benedit.
BAB
IV METODE PRAKTIKUM
TABEL PERUBAHAN KARBOHIDRAT
PLAT TETES
|
PERUBAHAN
|
NASI
|
Setelah
ditetesi iyodium akan berubah warna menjadi warna biru kehitam-hitaman.
|
ROTI
|
Setelah
ditetesi iyodium akan berubah warna menjadi warna ungu kehitam-hitaman.
|
UBI
|
Setelah
ditetesi cairan iyodium akan berubah warna menjadi warna hijau
kehitam-hitaman.
|
TABEL PERUBAHAN GLUKOSA
TABUNG
|
PERUBAHAN
|
GLUKOSA
|
Warna
awalnya putih kemudian di tetesi benedit dia berubah warna menjadi warna
kuning batu bata.
|
SUSU
|
Warna
awalnya putih Setelah ditetesi benedit berubah warna menjadi putih
kekuningan.
|
KANJI
|
Warna
awalnya putih kemudian berubah warna menjadi putih kecoklatan. Dan warna
akhirnya menjadi kuning batu bata.
|
TEPUNG
|
Warna
awalnya putih setelah ditetesi benedit berubah warna menjadi warna biru dan
akhirnya berubah menjadi kening batu bata
|
TABEL PERUBAHAN PROTEIN
PLAT TETES
|
PERUBAHAN
|
TEMPE
|
Setelah
ditetesi biured akan berubah warna menjadi warna ungu
|
KUNING TELUR
|
Setelah
ditetesi biured akan berubah warna menjadi ungu
|
PUTIH TELUR
|
Setelah
ditetesi biured akan berubah warna menjadi ungu
|
TABEL PERUBAHAN LEMAK
KERTAS MINYAK
|
PERUBAHAN
|
MINYAK
|
Mengandung
banyak lemak
|
AIR
|
Tidak
mengandung lemak
|
MENTEGA
|
Sedikit
mengandung lemak
|
TABEL PERUBAHAN VITAMIN
TABUNG REAKSI
|
PERUBAHAN
|
VITAMIN TABLET
|
Setelah
ditetesi cairan iyodium vitamin tablet mengandung vitamin karena warnanya
sama dengan warna aslinya
|
JERUK NIPIS
|
Setelah
ditetesi cairan iyodium jeruk nipis mengandung vitamin karena warnanya sama
dengan warna aslinya
|
TOMAT
|
Setelah
ditetesi cairan iyodium tomat mengandung vitamin karena warnanya sama dengan
warna aslinya
|
MINUMAN
ALE-ALE
|
Setelah
ditetesi cairan iyodium minuman ale-ale tidak mengandung vitamin karena
warnanya tidak berubah sesuai dengan aslinya .
|
TABEL PERUBAHAN ENZIM
TABUNG REAKSI
|
PERUBAHAN
|
TABUNG A SETELAH DIPANASKAN
|
Seteglah
ditetesi cairan iyodium akan berubah warna menjadi warna ungu kehitaman
|
TABUNG A SETELAH DIPANASKAN
|
Setelah
ditetesi cairan benedit akan berubah warna menjadi biru
|
TABUNG B YANG TIDAK
DIPANASKAN
|
Setelah
ditetesi cairan iyodium akan berubah warna menjadi hitam
|
TABUNG B YANG TIDAK
DIPANASKAN
|
Setalah
ditetesi cairan benedit akan berubah warna menjadi biru langit
|
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang kami
lakukan kami dapat menyimpulkan bahwa setiap makanan setelah ditetesi cairan
senyawa yang berbeda-beda kita dapat mengetahui perbedaan bentuk dan warna pada
makan yang diujikan.
B. SARAN
Jika
menggunakan alat secara bergantian sebaiknya harus disterilkan terlebih dahulu
agar hasilnya tidak eror.
AMPIRAN
GAMBAR UNTUK PRAKTEK
KARBOHIDRAT
GAMBAR PRAKTEK
GLUKOSA
PRAKTEK
PROTEIN
GAMBAR PRAKTEK
VITAMIN
GAMBAR PRAKTEK ENZIM