Minggu, 27 Januari 2013

sistem pencernaan makanan pada manusia

-->

KATA PENGANTAR
            Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT , karena berkat rahmat izin dan petunjuknya penulis mampu menyelesaikan laporan biologi ini tepat pada waktunya.
             Laporan ini penulis buat untuk memenuhi syarat dalam melaksanakan praktik biologi dan menjadi pembelajaran bagi kita semua agar kita selalu mengetahui system pencernaan manusia.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih mempunyai beberapa kekurangan.Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan pemerhati IPA Biologi demi perbaikan dan kemaslahatan laporan ini.
Semoga makalah ini bermanfaat dalam upaya menambah pengetahuan kita terhadap system pencernaan manusia .


  Bontomarannu, 27 Januari 2013

                                                                                                                            Penulis



BAB I PENDAHULUAN

  A. LATAR BELAKANG
Kurangnya pengetahuan kita terhadap sitem pencernaan makanan pada manusia sehingga kita harus melakukan uji praktekum.
          Secara umum system perncernaan pada manusia itu terdiri atas mulut (cavum oris), kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus halus (intestinum), usus besar (colon), dan anus.

B. TUJUAN PRAKTIKUM

            Tujuan dilakukan praktikum adalah untuk mengetahui system pencernaan makanan pada manusia .

BAB II KAJIAN PUSTAKA

1.      Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Fungsi karbohidrat bagi tubuh yaitu :
a.       Sebagai sumber tenaga
b.      Sebagai cadangan makanan
c.       Untuk mempertahankan suhu tubuh
2.      Lemak
Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan. Berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati diperoleh dari tumbuhan seperti kelapa, kacang tanah, kemiri dan alpukat. Sedangkan lemak hewani berasal dari hewan misalnya daging, telur, susu, keju dan mentega.
3.      Protein
Protein merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai pembangun tubuh. Selain itu, protein juga berperan sebagai penggantian bagian tubuh yang rusak dan membentuk zat kekebalan tubuh. Sama seperti dengan lemak, protein juga terdiri atas dua macam yaitu protein nabati dan protein hewani. Sumber protein nabati diantaranya adalah tempe, kacang-kacangan, tahu, dan jamur. Sedangkan protein hewani sumber makanannya yaitu daging, ikan, telur, dan susu.
4.      Vitamin
Vitamin adalah zat makanan yang berfungsi sebagai pengatur dan pelindung tubuh.
Macam-macam vitamin dan kegunaannya bagi tubuh.
a.       Vitamin A berfungsi untuk mencengah penyakit mata seperti rabun senja. Vitamin A terdapat pada hati, minyak ikan, daging, sayur, susu, dan buah berwarna orange.
b.      Vitamin B berfungsi untuk mencengah penyakit beri-beri.vitamin B terdapat pada kacang hijau, daging, kulit beras dan sayuran.
c.       Vitamin C berfungsi untuk mencengah penyakit sariawa. Vitamin C terdapat pada buah-buahan seperti jeruk, tomat, papaya.
d.      Vitamin D berfungsi untuk mencegah penyakit rakitis atau tulang. Vitamin D terdapat pada susu, minyak ikan, kuning telur.
e.       Vitamin E berfungsi untuk mencegah penyakit kanker paru-paru dan perawatan kulit. Vitamin E terdapat pada biji-bijian, sayur-sayuran, telur, mentega, dan susu.
f.       Vitamin K berfungsi untuk pembekuan darah. Vitamin K terdapat pada bayam, tomat, dan wartel.
5.      Enzim
Enzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berkaitan dengan protein. Enzim mempunyai dua fungsi pokok yaitu mempercepat atau memperlambat reaksi kimia dan mengatur sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam waktu yang sama.
Enzim tersusun atas dua bagian. Apabila enzim dipisahkan satu sama lainnya menyebabkan enzim tidak aktif. Namun keduanya dapat digabungkan menjadi satu, yang disebut holoenzim. Kedua bagian enzim tersebut yaitu apoenzim dan koenzim.

BAB III PEMBAHASAN
A.    SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

1.      Uji Karbohidrat
Ø  Alat Karbohidrat                                
1. Murtal dan Alu
2. Plat Tetes
3. Pipet Tetes
Ø  Bahan karbohidrat
1.      Roti
2.      Nasi
3.      Ubi
4.      Kanji 
5.      Tepung
6.      Air
7.      Cairan iyodium

Ø  Cara kerjanya :
1.      Semua bahan yang padat dilumatkan dengan menggunakan mortal dan alu
2.   Setelah semua bahan menjadi lumat,simpan di plat tetes
3.  Selanjutnya tambahkan cairan iodium sebanyak dua tetes dengan menggunakan pipet         tetes.
2.      Uji Glukosa
Ø  Alat Glukosa
1.      4 tabumg reaksi
2.      Pipet Tetes
3.      Glas Bekker
4.      Pembakar Spiritus
5.      Kassa
6.      Penjepit
7.      Kaki Tiga

Ø  Bahan Glukosa
1.      Glukosa
2.      Kanji
3.      Tepung
4.      Susu
5.      Air
6.      Cairan benedit
Ø  Cara kerjanya :
1.Bersihkan 4 tabung yang telah di siapkan
2.Isi glass bekker dengan air ukuran 400 ml, lalu panaskan dengan menggunakan pembakar spiritus, alas kasa dengan penyanggah kaki 3.
3.Buat larutan kanji,terigu dan susu 10 ml dan air 10 ml,dengan menggunakan wadah atau tempat yang berbeda beda
4.Setelah itu,masukkan ketabung reaksi yang telah di siapkan.
5.Kemudian buat larutan glukosa dengan ukuran 5 ml dan air 5 ml pada wadah yang berbeda juga kemudian masukkan kedalam tabung reaksi
6.Setelah larutan telah di pisah pisahkan masukkan kedalam glass bekear yang teleh dipanaskan kemudian tambahkan cairan benedict sebanyak 5 tetes dengan menggunakan pipet tetes, dan tunggu perubahan yang akan terjadi.
3.      Uji Protein
Ø  Alat Protein
1.      Mortal dan Alu
2.      Pipet tetes
3.      Plat tetes
Ø  Bahan Protein
1.      Tempe
2.      Putih telur ( masak )
3.      Kuning telur ( masak )
4.      Air
5.      Cairan biuret
Ø  Cara kerjanya :
1.      Setiap bahan di hancurkan dengan menggunakan mortal dan alu dan tambahkan sedikit air secukupnya.
2.      Pisahkan bahan dan siapkan plat tetes yang telah disiapkan.
3.      Kemudian tambahkan cairan biured sebanyak 5 tetes, lalu tunggu perubahan yang terjadi.

4.      Uji Lemak
Ø  Alat Lemak
1.      Kertas minyak

Ø  Bahan Lemak
1.      Mentega
2.      Minyak
3.      Air
Ø  Cara kerjanya :
1.      Siapkan kertas minyak.
2.      Bagi beberapa bagian dan kemudian Tulis nama bahan di kertas minyak tersebut
3.      Oles bahan tersebut sesuai nama bahan tersebut.

5.      Uji Vitamin 
Ø  Alat vitamin
1.      Mortal dan alu
2.      Tabung reaksi
3.      Gelas ukur

Ø  Bahan Vitamin
1.      Vitamin
2.      Jeruk
3.      Tomat
Ø  Cara kerjanya  :
1.      Hancurkan vitamin tablet menggunakan mortal dan alu lalu beri air secukupnya
2.      Potong – potong jeruk dan tomat dengan beberapa bentuk.
3.      Kemudian peras jeruk tersebut didalam suatu wadah dan setelah diperas masukkan kedalam tabung reaksi
4.      Setelah tahap jeruk selesai ambil bagian dalam tomat lalu perhalus dengan menggunakan mortal dan alu .
5.      Lalu siapkan cairan iyodium di dalam tabung reaksi.
6.      Setelah itu, teteskan semua bahan pada cairan ioudium di dalam tabung reaksi dengan menggunakan pipet tetes
7.      Tetesi sampai menghasilkan warna asli vitamin, jeruk dan tomat.

6.      Uji Enzim
Ø  Alat enzim
1.      Tabung reaksi
2.      Gelas ukur
3.      Pipet tetes
Ø  Bahan Enzim
1.      Air Ludah 10 ml
2.      Cairan iyodium dan benedit
Ø  Cara kerjanya :
1.      Siapkan air liur menjadi 2 bagian dengan ukuran 10 ml.
2.      Masukkan 1 tabung yang telah dipanaskan didalam glassbeker.
3.      Setelah larutan air liur itu telah dipanaskan pisahkan menjadi 2 bagian
4.      Kemudian tambahkan cairan iodium dan benedit.

BAB IV METODE PRAKTIKUM

TABEL PERUBAHAN KARBOHIDRAT
PLAT TETES
PERUBAHAN
NASI
Setelah ditetesi iyodium akan berubah warna menjadi warna biru kehitam-hitaman.
ROTI
Setelah ditetesi iyodium akan berubah warna menjadi warna ungu kehitam-hitaman.
UBI
Setelah ditetesi cairan iyodium akan berubah warna menjadi warna hijau kehitam-hitaman.

TABEL PERUBAHAN GLUKOSA
TABUNG
PERUBAHAN
GLUKOSA
Warna awalnya putih kemudian di tetesi benedit dia berubah warna menjadi warna kuning batu bata.
SUSU
Warna awalnya putih Setelah ditetesi benedit berubah warna menjadi putih kekuningan.
KANJI
Warna awalnya putih kemudian berubah warna menjadi putih kecoklatan. Dan warna akhirnya menjadi kuning batu bata.
TEPUNG
Warna awalnya putih setelah ditetesi benedit berubah warna menjadi warna biru dan akhirnya berubah menjadi kening batu bata

TABEL PERUBAHAN PROTEIN
PLAT TETES
PERUBAHAN
TEMPE
Setelah ditetesi biured akan berubah warna menjadi warna ungu
KUNING TELUR
Setelah ditetesi biured akan berubah warna menjadi ungu
PUTIH TELUR
Setelah ditetesi biured akan berubah warna menjadi ungu

TABEL PERUBAHAN LEMAK
KERTAS MINYAK
PERUBAHAN
MINYAK
Mengandung banyak lemak
AIR
Tidak mengandung lemak
MENTEGA
Sedikit mengandung lemak


TABEL PERUBAHAN VITAMIN

TABUNG REAKSI
PERUBAHAN
VITAMIN TABLET
Setelah ditetesi cairan iyodium vitamin tablet mengandung vitamin karena warnanya sama dengan warna aslinya
JERUK NIPIS
Setelah ditetesi cairan iyodium jeruk nipis mengandung vitamin karena warnanya sama dengan warna aslinya
TOMAT
Setelah ditetesi cairan iyodium tomat mengandung vitamin karena warnanya sama dengan warna aslinya
MINUMAN ALE-ALE
Setelah ditetesi cairan iyodium minuman ale-ale tidak mengandung vitamin karena warnanya tidak berubah sesuai dengan aslinya .



TABEL PERUBAHAN ENZIM
TABUNG REAKSI
PERUBAHAN
TABUNG A SETELAH DIPANASKAN
Seteglah ditetesi cairan iyodium akan berubah warna menjadi warna ungu kehitaman
TABUNG A SETELAH DIPANASKAN
Setelah ditetesi cairan benedit akan berubah warna menjadi biru
TABUNG B YANG TIDAK DIPANASKAN
Setelah ditetesi cairan iyodium akan berubah warna menjadi hitam
TABUNG B YANG TIDAK DIPANASKAN
Setalah ditetesi cairan benedit akan berubah warna menjadi biru langit

BAB V PENUTUP 
A. KESIMPULAN 
            Berdasarkan hasil praktikum yang kami lakukan kami dapat menyimpulkan bahwa setiap makanan setelah ditetesi cairan senyawa yang berbeda-beda kita dapat mengetahui perbedaan bentuk dan warna pada makan yang diujikan.
B. SARAN

Jika menggunakan alat secara bergantian sebaiknya harus disterilkan terlebih dahulu agar hasilnya tidak eror.
AMPIRAN


GAMBAR UNTUK PRAKTEK KARBOHIDRAT



GAMBAR PRAKTEK GLUKOSA

 
PRAKTEK PROTEIN



PRAKTEK LEMAK


GAMBAR PRAKTEK VITAMIN

 



GAMBAR PRAKTEK ENZIM